PENGALAMAN PERTAMA

PERPISAHAN DENGAN ORANG TUA

Inilah pengalaman yang tak pernah saya lupakan

Pada liburan sekolah, orang tua saya membawa saya ke suatu seminar yaitu " I AM GIFTED " . Disana mereka mengajar kita cara-cara belajar cepat , berbakti pada orang tua , dll.. Secara singkat .  Pada akhir seminar mereka mempromosikan program " I AM GIFTED " kepada seluruh pengunjung . Kemudian ayah saya memutuskan saya untuk mengikuti program itu di brastagi selama 4 hari . Pada saat keberangkatan , orang tua saya  mengantar saya ke sekolah piaget sekitar pukul 6.00 pagi . semua orang tua hanya boleh mengantar sampai tempat kami berkumpul di piaget school. Semua peserta berangkat dengan 3 bis. Pada saat masuk ke bis, rasa nya di hati saya seperti ada sesuatu yang hilang. sesuatu perasaan kehilangan yang baru pertama kali saya rasakan. karena inilah pertama kalinya saya berpisah dengan orang tua saya. saya menangis, walaupun sudah saya coba untuk menahan rasa haru saya berpisah dengan orang tua. terlebih melihat orang tua saya juga sedih berpisah dengan saya. Inilah pertama kalinya saya melakukan kegiatan di luar kota dengan jauh dari orang tua, tapi demi masa depan, saya bertekad mengikuti kegiatan ini.. Setelah tiba di brastagi, kita langsung dibawa menuju  hotel Grand Mutiara. Kita diantar kekamar untuk meletakkan  koper. Sesudah meletakkan koper , kita disuruh ke suatu ruangan(tidak boleh masuk dulu) .Sewaktu saya tiba ,saya mendengar musik  yang muncul dari ruangan itu (saya jadi penasaran).Setelah diberi aba aba masuk coachnya bilang : " waktu masuk ruangan kita harus semangat , ok??? " jadi,semua orang bilang oke...

setelah kita masuk ruangan tiba tiba kita langsung semangat karena kita mendengar musik yang membuat kita jadi semangat. Mereka mengajar kita sehari 16 jam (hampir tak ada waktu istirahat)selama 3 hari  .Hari hari di isi dengan kegiatan yang sangat bagus dan tidak membosankan. selama 3 hari , kami tidak berkesempatan main-main ataupun menonton tv. Pada hari terakhir , hari ke empat merupakan saat saat yang paling mengharukan, karena saya mendapatkan  surat dari orang tua yang menyatakan bahwa orang tua saya sangat menyayangi saya walaupun terkadang saya sudah menyakiti hati orang tua. Setelah itu di suatu ruangan utama saya berkesempatan untuk berjumpa dengan orang tua  saya setelah berpisah beberapa hari. Disaat itulah untuk pertama kali nya saya memeluk kedua orang tua saya dan menyatakan isi hati saya , bahwa saya sangat sayang kepada orang tua saya dan juga adik saya Andrew.

Sesudah saya mengikuti program ini  saya baru mengerti bahwa betapa orang tua kita menyayangi kita, dan kita harus berbakti kepada orang yang telah menyayangi kita dan membesarkan kita selama ini dan kepercayaan diri saya juga lebih baik. saya lebih berani untuk menyatakan pendapat, juga lebih teratur dalam belajar. Karena pada dasarnya semua orang itu istimewa. Semuanya tergantung pada diri kita sendiri.

ALBERT,

MEDAN